Alasan
pentingnya etika di dunia maya
Alasan
Pentingnya Etika di dunia maya
Perkembangan internet yang begitu
pesat menuntut dibuatkannya
aturan
– aturan atau etika beraktifitas di dalamnya. Berikut ini adalah
beberapa
alasan pentingnya etika dalam dunia maya :
a.
Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya,
bahasa
dan adat istiadat yang berbeda.
b. Pengguna
internet merupakan orang yang hidup dalam anonymouse,
yang
mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi
c.
Bermacam fasilitas di internet memungkinkan seseorang untuk
bertindak
etis / tidak etis.
d.
Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah
setiap
saat yang memungkinkan masuknya ‘penghuni’ baru. Untuk itu
mereka
perlu diberi petunjuk agar memahami budaya internet.
Contoh
Etika berinternet
Netiket
atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi
menggunakan
internet yang ditetapkan oleh IETF ( The internet
Enginnering
Task Force). IETF adalah sebuah komunitas masyarakat
internasional
yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual
dan
peneliti yang terkait dengan evolusi arsitektur dan pengoperasian
internet.
Berikut
salah satu contoh etika yang telah ditetapkan oleh IETF :
Netiket
one to one communication
Adalah
kondisi dimana komunikasi terjadi antar individu dalam sebuah
dialog.
Contoh komunikasi via email. Hal – hal yang dilarang :
a.
Jangan terlalu banyak mengutip
b.
Perlakukan email secara pribadi
c. Hati
– hati dalam menggunakan huruf kapital
d.
Jangan membicarakan orang lain
e.
Jangan menggunakan CC (Carbon Copy)
f.
Jangan gunakan format HTML
g.
Jawablah secara masuk akal.
BISNIS
DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Dimana
saja anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari informasi atau
tulisan tentang teknologi informasi dan
Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika sana, akan tetapi di
Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita sukes dan gagal
dari individu atau perusahaan yang merangkul IT dan Internet. Tulisan singkat
ini akan sedikit mengulas implikasi IT terhadap bidang Pendidikan, Bisnis, dan
Pemerintahan.
Sebelum
mebahas lebih lanjut, mari kita bahas dahulu apa yang dimaksud dengan IT dan
Internet. Teknologi Informasi adalah sama dengan teknologi lainnya, hanya
informasi merupakan komoditas yang diolah dengan teknologi tersebut. Dalam hal
ini, teknologi mengandung konotasi memiliki nilai ekonomi. Teknologi pengolah
informasi ini memang memiliki nilai jual, seperti contohnya teknologi database,
dan security. Kesemuanya dapat dijual. Bentuk dari teknologi adalah kumpulan
pengetahuan (knowledge) yang diimplementasikan dalam tumpukan kertas (stacked
of papers), atau sekarang dalam bentuk CD-ROM. Tumpukan kertas inilah yang anda
dapatkan jika anda membeli sebuah teknologi dalam bentuk patent atau bentuk
HaKI (Intellectual Property Rights) lainnya.
Apa memang
benar “informasi” merupakan sebuah komoditas? Jawaban singkat adalah ya.
Sebagai contoh, jika anda mengetahui bahwa besok nilai tukar rupiah akan jatuh
dengan drastis, maka anda akan bergegas ke bank untuk menukarkan rupiah anda
dengan dollar. Demikian pula jika anda mengetahui bahwa akan terjadi sebuah
demonstrasi di daerah tertentu, maka anda akan menghindari daerah tersebut.
Diposkan Oleh : Maringan Siagian
link
Diposkan Oleh : Maringan Siagian
0 komentar
Posting Komentar